Bahas Progres Penulisan Buku, Bawaslu Grobogan Matangkan Riset Kolaborasi Penghayat Kepercayaan

Purwodadi - Dalam upaya merampungkan penyusunan buku hasil riset kolaborasi penghayat kepercayaan, Bawaslu Grobogan adakan rapat tindaklajut hasil wawancara dan pengisian kuesioner.

Dalam rapat, tim membahas perkembangan terbaru penyusunan buku yang memuat hasil wawancara dan pengisian kuesioner oleh para responden penghayat pada pekan sebelumnya. Setiap anggota tim menyampaikan progres penulisan berdasarkan data lapangan yang telah dihimpun.

Ada tiga kelompok penghayat kepercayaan yang telah diwawancarai dan diminta mengisi kuesioner. Ketiga kelompok tersebut yakni Sastro Jendro, Sapto Darmo dan Himpunan Penghayat Kepercayaan (HPK).

Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti  menjelaskan riset ini bertujuan menggali informasi dan pengalaman kelompok penghayat kepercayaan dalam konteks partisipasi dan pengawasan pemilu.

“Kami ingin memastikan bahwa hak politik seluruh warga, termasuk kelompok penghayat kepercayaan, dapat terfasilitasi secara setara.,” kata Fitria, (Rabu, (12/11)2025).

Selain membahas kemajuan penulisan, rapat juga menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi di lapangan. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan waktu wawancara dengan tokoh penghayat, kendala teknis, serta perlunya pendekatan kultural agar proses riset berjalan lancar dan penuh rasa hormat.

Ada beberapa kendala yang muncul saat melakukan riset di lapangan. Salah satunya terkait kondisi Ketua penghayat yang sedang sakit. Hal ini menyebakan proses wawancara sedikit terkendala. Namun, tim riset menunggu hingga akhir pekan untuk dapat melakukan wawancara maupun pengambilan hasil pengisian kuesioner kembali.

Rencananya jika data lapangan telah terkumpul, Bawaslu Grobogan akan melaksanakan paket meeting dengan mengundang responden terkait, untuk mematangkan bahan riset penyusunan buku tersebut.