Gaungkan Semangat Perempuan di Hari Kartini

Grobogan - Hari ini, Rabu (21/04/2021) salah satu hari istimewa tercatat dalam sejarah negeri. Pasalnya, 21 April menjadi alarm bahwa terlahirnya tokoh perempuan RA Kartini. Sudah 142 tahun lalu sejak kartini dilahirkan menjadi peristiwa yang bersejarah bagi kaum hawa.

Begitu juga dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah yang tidak melewatkan momen berharga ini untuk berdiskusi mengenai Peran Perempuan Penyelenggaran Pemilu dan Pemilihan, yang digelar di Hotel Atria Magelang (20-21/04/2021).

Giat Bawaslu provinsi Jawa Tengah ini ditujukan untuk mengevaluasi dari pelaksanaan Pilkada 2020 dalam perspektif perempuan. Acara di buka oleh ketua Bawaslu Provinsi Jateng, Fajar Saka dan sambutan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jateng Yulianto Sudrajad.

Selanjutnya, acara diisi oleh Anggota KPU Jateng Putnawati, Anggota Bawaslu Provinsi Jateng Anik Sholihatun dan Mantan Ketua Bawaslu RI periode 2008-2012, Wahidah Suaib.

Pada acara ini, Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan Fitria Nita Witanti menggaungkan semangat perempuan dengan tema tidak ada demokrasi tanpa perempuan, tidak ada Pilkada adil dan berintegritas tanpa partisipasi perempuan.

Peringatan hari Kartini memang sudah ada setiap tahunnya, namun apakah apakah semangat Kartini sudah diterapkan dalam semua bidang? Faktanya masih banyak kekerasan, eksploitasi, diskriminasi. Permasalahan semacam ini menunjukkan bahwa perempuan masih menghadapi masalah yang komplek. Negara dan Pemerintah harus hadir dalam action yang nyata, kita perempuan harus memperjuangkan.
Saudari seperjuangan.

“Hari ini merupakan sebuah momentum penting bagi kita kaum hawa untuk menyuarakan tujuan mulia kita bersama yakni memperjuangkan hak-hak perempuan khususnya dalam politik. Dalam sistem politik banyak didominasi oleh laki2, meskipun perempuan memiliki hak yang sama dalam memilih dan dipilih tidak menjamin kepentingan perempuan diperhatikan dengan baik,” tuturnya.

Pada akhir orasinya, Fitria juga menegaskan bahwa peran serta perempuan dalam dalam segala aktivitas dan pengambilan keputusan adalah bentuk emansipasi dan demokrasi nyata. Hal tersebut sebagai bentuk upaya perempuan mendapatkan hak politik, kesetaraan dan persamaan derajat. Mari kita hadir untuk mengawal kepentingan kita semua. Perempuan harus berpendidikan dan berkualitas. Perempuan harus terus berkarya, berinovatif dalam segala bidang agar dapat memberikan manfaat kepada keluarga, bangsa dan negara.