Saat Negara Bingung Melantik Supriyanto, Komisioner KPU yang Tidak Beragama
|
Purwodadi - Supriyanto dengan mantap menjawab pertanyaan itu. Saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menanyakan keyakinannya untuk disumpah sebagai Komisioner KPU Kabupaten Pati. Pelantikan terjadwal Selasa (7/11/2023). Kala itu, Supriyanto ditetapkan sebagai komisioner terpilih KPU Kabupaten Pati.
Supriyanto dengan tegas menjawab dia tidak beragama, tapi mengimani kepercayaan Sapto Darma. Mendapati jawaban itu, KPU RI berusaha menyesuaikan keyakinan Supriyanto untuk keperluan sumpah jabatan. KPU mengecek, dan tidak mampu menyediakan pemuka kepercayaan Sapto Darma.
"Nah KPU RI bingung untuk sumpah dalam pelantikan, bagaimana sumpahnya, tidak punya pemuka penghayat kepercayaan Sapto Darma," ujar Supri menceritakan pengalamannya dalam acara Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu dengan Riset Kolaborasi Bawaslu Grobogan di Hotel Grand Master, Jumat (29/11/2025).
Akhirnya, kata Supri, KPU RI tanya ke KPU Provinsi Jawa Tengah, apakah bisa menghadirkan pemuka kepercayaan Sapto Darma ke Jakarta. Ternyata KPU Provinsi Jawa Tengah juga tidak punya akses ke pemuka Sapto Darma.
"KPU Provinsi akhirnya tanya ke KPU Kabupaten Pati, apakah ada pemuka kepercayaan yang dimaksud. Kabupaten juga nggak punya (akses), akhirnya saya ditanya mana pemuka kepercayaanmu, akhirnya saya bawa pemuka kepercayaan di lingkungan saya untuk menyumpah pelantikan saya di Jakarta," kata Supri.
Supriyanto menceritakan, kepercayaan Sapto Darmo yang ia imani pernah jadi pusat perhatian dan perbincangan di grub jaringan KPU Indonesia. Beberapa bulan lalu, saat media gathering di Pati, Supriyanto mengklaim ia satu-satunya komisioner KPU di Indonesia yang tidak beragama. Meski tidak beragama, Supriyanto menegaskan dia meyakini Tuhan Yang Maha Esa. Pernyataannya sebagai komisioner KPU satu-satunya di Indonesia yang tidak beragama sudah viral.
Penganut Sapto Darma ini mengaku problem sumpah jabatan saat pelantikan, pernah ia alami sebelumnya. Sebelum dilantik sebagai komisioner KPU Kabupaten Pati, Supriyanto pernah menjabat Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Juwana. Ia dilantik Ketua PPK Juwana di Hotel New Merdeka Pati, Rabu (4/1/2023).
Saat dilantik sebagai Ketua PPK, Supriyono mengaku disumpah sesuai kepercayaannya sebagai penghayat kepercayaan Sapto Darma.
Mengakhiri ceritanya, Supriyanto sangat mengapresiasi penyelenggaraan penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Grobogan dengan fokus riset penghayat kepercayaan. Ia berharap riset kolaborasi dan forum diskusi Bawaslu Grobogan ini dapat mendorong lahirnya kebijakan yang lebih inklusif, responsif, dan berkeadilan bagi seluruh warga negara.
“Negara perlu melihat keberadaan penghayat sebagai bagian penting dari keberagaman Indonesia. Tanpa itu, kesetaraan hanya menjadi wacana,” katanya.
Penulis : Alif
Editor : Humas Bawaslu Grobogan