Lompat ke isi utama

Berita

Evaluasi Pemilu, Bawaslu: Ayo Kita Balas di Pemilihan Kepala Daerah 2024

-

Jakarta - Bawaslu RI menekankan jajaran Bawaslu daerah untuk membayar hutang kesalahan pada Pemilu 2024.

Salah satu kesalahan yang dimaksud Bawaslu kurang melakukan kontra narasi dalam dinamika Pemilu 2024 kemarin.

Untuk itu, Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono mendorong jajaran Bawaslu di daerah untuk membalas kesalahan di Pemilu 2024 itu dalam Pemilihan Serentak Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang digelar pada November tahun ini.

"Pemilu kemarin menyisakan sesak nafas, kita sama-sama tahu dalam live streaming kita, baik di DKPP maupun MK, kita ditanya tentang politik uang, orang ngomong soal kecurangan, kita jawabnya iya iya saja tanpa ada narasi yang membalas itu," ujar Totok dalam pengarahannya di Konsolnas Strategi Komunikasi Humas Bawaslu Menghadapi Pilkada 2024 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (20/4/2024).

Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI ini mengajak jajaran Bawaslu, dalam tahapan Pilkada Serentak 2024, jangan ada lagi kesalahan tersebut. Tiap ada narasi yang menyinggung kinerja pengawasan, Bawaslu harus merespons dengan narasi kinerja pula.

-

Totok mengatakan kemarin dalam Pemilu 2024, Bawaslu mendapatkan sorotan soal ada kepala daerah dikoordinir mendukung salah satu pasangan calon, ada serangan fajar bagi bagi uang. Tapi narasi itu sebatas katanya katanya saja.

"Ayo kita bayarkan semua kesalahan kekurangan kita, narasi yang itu betul-betul (menyoroti Bawaslu) kita balas di Pemilu Pemilihan Kepala Daerah setempat, kita harus hadir tidak mendengarkan cerita katanya katanya. Semua katanya tanpa kita mampu bertindak. Ayo ke depan kita lakukan yang terbaik, kita bayarkan lagi kesempatan di pemilihan kepala daerah. Jangan menyisakan hutang," kata Totok.