Lompat ke isi utama

Berita

Apa Pentingnya Citra dan Angle bagi Bawaslu Grobogan?

-

Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti menyampaikan materi kepada jajaran staf

Purwodadi - Bawaslu Kabupaten Grobogan menggelar peningkatan kapasitas sumber daya manusia di aula Bawaslu Kabupaten Grobogan, Jalan P. Tendean No. 26 Purwodadi, Grobogan, Rabu (11/06/2025).

Selruh jajaran Bawaslu Kabupaten Grobogan mulai dari Ketua, Anggota dan Koordinator Sekretariat beserta seluruh Staf Bawaslu Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan bertema "Peningkatan Kapasitas Kehumasan” tersebut dimulai pukul 10.00 WIB diawali dengan arahan Koordinator Sekretariat (Korsek) Bawaslu Kabupaten Grobogan, Edy Purwanto. Dia meminta semua jajaran harus bersemangat dan membuktikan kinerja kepada masyarakat melalui media sosial yang ada.

Selaras dengan yang disampaikan Edy Purwanto, Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti menyampaikan media sosial menjadi kunci untuk berinteraksi dengan masyarakat.

“Dengan menggencarkan publikasi dapat dimaknai intensnya interaksi Bawaslu Kabupaten Grobogan dengan masyarakat sehingga menjadi penting untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul pada masa non tahapan ini,” ujar Fitria.

Fitria berpesan kekuatan agar seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Grobogan memanfaatkan betul keunggulan platform media sosial dalam penyebaran pesan kepada masyarakat.

“Media sosial merupakan platform digital yang dimiliki oleh pengguna untuk dapat berbagi konten/informasi dengan orang lain. Maka, publikasi menjadi penting untuk menyampaikan citra (gambaran) tentang eksistensi Bawaslu Kabupaten Grobogan,” ungkap Fitria.

-

Di sisi lain Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Grobogan, Amal Nur Ngazis, menyampaikan publikasi kinerja dan kegiatan kelembagaan melalui media sosial tidak hanya dari sudut pandang atau angle seremonial saja, namun perlu eksplorasi angle lain yang lebih ringan.

“Biasanya lembaga memilih untuk menggunakan bahasa yang resmi atau seremonial. Hal ini cenderung membuat pembaca tidak tertarik. Terlebih di Instagram atau Tiktok yang lebih ke pembahasan ringan, karena sebenarnya banyak angle yang dapat dikembangkan,” kata Amal.

Maka menurut Amal, pemilihan angle di luar angle seremonial perlu dicoba agar lebih fresh dan tidak kaku, serta pembaca menjadi lebih tertarik melihat konten yang dihasilkan oleh Bawaslu Kabupaten Grobogan, dan selanjutnya akan berdampak meningkatnya jumlah tayangan ataupun viewer.

Diskusi ini ditutup dengan dengan output penyampaian tulisan pemberitaan oleh masing-masing staf tentang kegiatan Peningkatan Kapasitas Kehumasan tersebut.

Penulis : Ryan Puspita