Bawaslu Grobogan Evaluasi Program Kerja Non Tahapan, Ini Hasilnya

Purwodadi - Bawaslu Grobogan melaksanakan evaluasi kegiatan pada pekan ketiga bulan Juli, Senin (14/7/2025). Evaluasi dilangsungkan di aula setempat, setelah giat apel pagi.

Seluruh pimpinan, koordinator sekretariat dan staf hadir mengikuti giat ini. Beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan pekan-pekan sebelumnya dievaluasi. Termasuk program kegiatan ke depannya.

Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti mengevaluasi kegiatan yang dilaksanakan Bawaslu.

"Mengingat anggaran yang kita punya sangat minim, namun tidak menyurutkan kita untuk tetap berkegiatan. Kita masih ada beberapa anggaran untuk dapat digunakan," jelas Fitria.

Fitria menambahkan di tengah tidak ada tahapan, Bawaslu Grobogan harus tetap menyampaikan informasi kepada publik.

"Kunci di lembaga ini ada di Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Kami sudah lakukan beberapa pemetaan termasuk di dalamnya kegiatan yang akan kita laksanakan. Apa yang dilakukan Bawaslu ketika tidak ada tahapan yaitu edukasi politik," imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Sekretariat Bawaslu Grobogan, Edy Purwanto menyampaikan agar jajaran sekretariat segera melengkapi kelengkapan SPJ yang masih kurang.

"Dalam waktu dekat akan ada pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jawa Tengah menjadi salah satu sampel pemeriksaan. Untuk itu saya mohon agar teman-teman mempersiapkan," jelas Edy.

Selanjutnya Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, D. Ari Hartanta menyampaikan arahan digitalisasi arsip.

"Saat ini kita masih pengisian Daftar Informasi Publik (DIP). Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan, di antaranya digitalisasi arsip, scan dokumen dan penghimpunan dokumen. Maka dari itu, kami mohon kerja samanya dari teman-teman untuk dapat membantu pemenuhan pengisian DIP tersebut," jelas Ari.

Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis menyampaikan strategi pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Dia meminta agar semua jajaran Bawaslu Grobogan turun ke lapangan menggali data pemilih yang memenuhi syarat dan pemilih yang tidak memenuhi syarat.

"Agar data yang kita peroleh efektif, kita dapat langsung turun ke lapangan. Koordinasi dengan petugas di tingkat desa, atau di kecamatan untuk mengetahui proges pemilih baru, pemilih Tidak Memenuhi Syarat, pemilih pindah/masuk, atau alih status," jelas Amal.

Terakhir dari Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Grobogan, Moh. Syahirul Alim menyampaikan kegiatan rutin yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

"Kegiatan Selasa Menyapa yang dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi masih terus berlangsung, jika minggu-minggu kemarin narasumber yang dihadirkan dari luar provinsi saat ini, narasumber yang dihadirkan dari Provinsi Jawa Tengah," jelas Uly, sapaan akrab Syahirul.