Bawaslu Grobogan Ikuti Monev Keterbukaan Informasi Publik 2025, Ada Pesan Penting Sambut Pemilu 2029
|
Purwodadi – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Grobogan mengikuti kegiatan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Kabupaten/Kota Tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (11/6/2025).
Kegiatan ini dipandu oleh Taufik dari bidang IT Pusdatin Bawaslu RI, yang memaparkan teknis pelaksanaan monev keterbukaan informasi publik. Ia menjelaskan bahwa monev akan dilakukan melalui tiga metode penilaian, yaitu Self Assessment Questionnaire (SAQ) sebesar 90%, Uji Akses sebesar 10%, dan sesi wawancara. Penilaian ini bertujuan untuk memantau sejauh mana keterbukaan informasi publik dilaksanakan di lingkungan Bawaslu kabupaten/kota.
Taufik juga menekankan pentingnya dokumentasi dengan foto yang memiliki timestamp dan watermark, serta kesiapan perangkat seperti HP yang sudah menampilkan aplikasi ePPID. Ia menambahkan tidak akan ada mekanisme sanggah untuk uji akses, dan apabila dalam waktu dua jam tidak ada konfirmasi dari Bawaslu kabupaten/kota, maka Pusdatin Bawaslu RI akan menghubungi Bawaslu provinsi. Pusdatin juga akan menyediakan video tutorial untuk seluruh soal yang digunakan dalam SAQ.
Tenaga Ahli Bidang PP Datin, Mursito Anang, turut memberikan arahan dalam kegiatan tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga esensi keterbukaan informasi meski dalam kondisi efisiensi dan keterbatasan, mengingat kegiatan ini sangat strategis untuk menjadikan Bawaslu sebagai lembaga yang informatif. Ia juga mendorong seluruh kabupaten/kota untuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan agar pelaksanaan monev berjalan optimal.
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi Bawaslu RI, Henry Dwi Prastowo, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi momentum evaluasi kerja khususnya dalam bidang data dan informasi di seluruh Indonesia. Ia mengajak seluruh peserta menjaga capaian prestasi yang telah diraih dan menyusun langkah-langkah perbaikan ke depan, khususnya dalam menyambut tahapan Pemilu mendatang.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi Bawaslu kabupaten/kota untuk melibatkan CPNS yang ada dalam pelaksanaan monev sebagai bagian dari pembelajaran dan kontribusi nyata terhadap penguatan lembaga.
Penulis : Brian