BAWASLU GROBOGAN PUBLIKASIKAN KINERJA TAHUN 2023

Purwodadi - Bawaslu Grobogan publikasikan kinerja selama tahun 2023 melalui talkshow, Kamis (4/1/2024).

Publikasi kinerja dilakukan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban sebuah lembaga dalam menjalankan tugas selama satu tahun ke belakang.

Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti sebagai narasumber publikasi ini menyampaikan, secara komprehensif kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan Bawaslu selama satu tahun ke belakang.

"Masih di awal tahun 2024, Bawaslu Grobogan mempublikasikan kinerja selama tahun 2023. Ini kami lakukan sebagai salah satu wujud pertanggungjawaban lembaga dan transparansi kepada masyarakat terkait apa saja yang telah dilakukan Bawaslu," jelas Fitri.

Beberapa kegiatan yang dilakukan masing-masing divisi dipaparkan oleh Fitria.

"Di kami ada empat divisi yang membidangi, saya sebagai ketua bertugas untuk mengkoordinir segala kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing divisi. Mulai dari Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat; Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas; Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, dan Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa. Keempat divisi tersebut berjalan beriringan dalam menjalankan tugas sesuai dengan Pasal 101 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017," katanya.

Pada tahun 2023, Fitri mengatakan Bawaslu menerima laporan penanganan pelanggaran dugaan administratif Pemilu satu kasus, netralitas ASN dua kasus, netralitas kepala desa satu kasus.

"Kami juga telah melakukan 3.458 pencegahan, yang meliputi identifikasi kerawanan, pendidikan partisipasi masyarakat, kerjasama antar lembaga, publikasi, naskah dinas, kegiatan lainnya dan pemberitaan melalui website, " Kata Fitri.

Ia menjelaskan anggaran yang digunakan Bawaslu untuk berkegiatan.

"Dalam melaksanakan kegiatan di tahun 2023, kami memperoleh anggaran dari DIPA Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 14.893.694.000, dengan realisasi yang kita gunakan sebesar Rp 13.175.330.225. Sekitar 88 % dari total keseluruhan yang kita terima, sisanya sudah kami kembalikan ke Provinsi," ujarnya.