Bawaslu Grobogan Sinergikan Mahasiswa dan Media di Grobogan

Purwodadi - Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Grobogan menyelenggarakan sosialisasi peraturan pengawasan penyelenggaraan pemilu dengan tema Peran Strategis Mahasiswa dan Media Dalam Mendukung Fungsi Pengawasan Pemilu, Kamis (17/11/2022).

Selain itu juga mengundang media cetak maupun elektronik, offline dan online serta media penyiaran radio di Grobogan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti dalam pembukaannya mengajak seluruh mahasiswa dan media untuk menjadi pengawas partisipatif.

"Kami rasa mahasiswa dan media mempunyai peran yang sangat penting dalam pemilu. Mahasiwa mempunyai peran penting untuk ikut mengawasi dan berperan aktif dalam Pemilu. Sedangkan media mempunyai peran yang tak kalah penting yaitu menyampaikan ke publik mengenai peraturan pengawasan penyelenggaraan dan tahapan Pemilu yang sedang berjalan. Sehingga Tidak hanya menjadi obyek melainkan juga sebagai subyek," tuturnya.

Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini, pertama Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan, Mujahid Fadlil, S. Sos., M. Si., Wakil Ketua Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID Jawa Tengah), Achmad Junaidi, S.Ag., M.Si. dan Rektor Intitut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan, Ir. Jati Purnomo, M.Si.

Mujahid Fadlil menyampaikan mengenai media sosial merupakan salah satu sarana untuk memberikan pemahaman sosialisasi dan dalam pengawasan. Media sosial memiliki peran yang penting namun jika penggunaanya tidak tepat juga akan memberikan dampak yang negatif.

Sedangkan Wakil Ketua KPID Jawa Tengah Achmad Junaidi, menyampaikan dampak media massa merupakan sarana paling efektif digunakan untuk menyebarkan dan menjaring informasi publik. Dalam hal ini media bukan saja sebagai sumber informasi politik melainkan kerap menjadi faktor pendorong terjadinya perubahan politik. Di samping itu media memiliki potensi mentransfer dan mengekspos informasi politik bagi pembentukan opini publik.

Terakhir materi disampaikan oleh Rektor Intitut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan. Ia meyampaikan mengenai fungsi mahasiswa sebagai kelompok strategis negara. mereka merupakan agent of change yaitu sosial, ekonomi, budaya dan politik, selanjutnya mengenai kepemimpinan negara, morality standar dan sosial kontrol.

Selanjutnya dalam hal pengawasan pemilu seluruh peserta diminta untuk ikut mengawasi baik dari unsur struktural, partisipatif, skema alur, alamat, media sosial untuk menuju Pemilu yang jujur adil. (2-p2h)