Bawaslu Kabupaten Grobogan Cegah Pelanggaran Pemilu Melalui Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
|
Grobogan - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Grobogan melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif bertajuk Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Pelanggaran Pemilu 2024 di Joglo Danau Resto Grand Master Purwodadi, Kamis (29 September 2022).
Pada kesempatan ini, Bawaslu Kabupaten Grobogan menghadirkan 75 orang yang tergabung dalam beberapa elemen. Di antaranya dari unsur Kepolisian, TNI, stakeholder, pelajar, mahasiswa, rintisan desa pengawasan, desa Anti Politik Uang, Fatayat, Naisyiyatul Aisyiah, pemantau, 24 partai politik, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Grobogan, dan Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG).
Kegiatan ini merupakan salah satu pencegahan dalam menepis pelanggaran Pemilu 2024. Narasumber yang dihadirkan dalam giat kali ini adalah Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Suparji, S.H., M.H, dengan dipandu moderator Rektor Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Grobogan, Ir. Jati Purnomo, M.Si
Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti, dalam sambutannya menjelaskan, Bawaslu Kabupaten Grobogan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
“Partisipasi masyarakat sangat penting, ini bagian dari representasi di mana pemegang kedaulatan berada di tangan rakyat. Maka dari itu, kami melakukan kegiatan ini sebagai upaya pencegahan pada pemilu 2024. Partisipasi bagaimana keterlibatan masyarakat secara sukarela dalam pembangunan. Partisipasi masyarakat satu prinsip bagaimana mewujudkan good goverment dalam masyarakat,” katanya.
“Dalam kesempatan kali ini, kami melakukan kegiatan partisipasi masyaraka. Kami menghadirkan Prof. Dr. Suparji, S.H., M.H. Silakan bisa mengikuti kegiatan ini dan berdiskusi bersama,” tambahnya.
Sementara itu, dalam penyampaian materinya, Prof. Dr. Suparji, S.H., M.H, menjelaskan mengenai Pengawasan Partisipatif Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.
“Dalam forum seperti ini akan lebih maksimal kita jadikan untuk memotivasi dan sekaligus menginspirasi. Bagaimana setelah forum ini selesai ada satu semangat atau inspirasi untuk kita dalami untuk kita tekuni dalam rangka menyiapkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintgritas. Karena tujuan utama untuk menyejahterakan umum. Di mana negara yang demokratis selalu menggunakan sirkulasi kekuasaan dengan Pemilu,” tegasnya.
“Namun, tidak ada jaminan Pemilu berjalan secara demokratis. Pemilu sebagai jembatan untuk mewujudkan demokrasi yang berintegritas. Bagaimana memaknai Pemilu bukan sekedar seremonial. Bagaimana keadilan Pemilu itu terwujud bisa berproses berkala sesuai aturan hukum yang berlaku. Bagaimana masalah-masalah kepemiluan kita, perlu ditingkatkannya pengawasan,” tambahnya.
Kegiatan ini semakin hangat saat ruang diskusi dibuka. Hampir dari semua peserta menyampaikan pertanyaan maupun tanggapannya terkait acara tersebut.
