Bawaslu Kabupaten Grobogan sampaikan Evaluasi dalam Rapat Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

Purwodadi - KPU Kabupaten Grobogan menggelar Rapat Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Tahun 2022 di Front One Hotel Purwodadi, 10 Oktober 2022.

Hadir dalam kegiatan rapat evaluasi tersebut Bawaslu Grobogan, Polres Grobogan, Kodim 0717 Grobogan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Grobogan, Badan Pusat Statistik Kabupaten Grobogan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Grobogan, Dinas Pendidikan Cabang Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, dan Partai Politik tingkat Kabupaten Grobogan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Kabupaten Grobogan, Agung Sutopo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mengawal dan memberikan saran dan masukan terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang selama ini dilakukan oleh KPU Kabupaten Grobogan.
Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Grobogan, M. Machruz menyampaikan bahwa rapat evaluasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan yang merupakan rapat koordinasi terakhir berkaitan dengan data pemilih yang kemudian kita dapat berfokus pada tahapan pemilu 2024.

“Sebagai persiapan penyusunan daftar pemilih pemilu 2024 terdapat data anggota kartu keluarga padan yang tidak ada dalam DPT yaitu 50.733 status non tunggal dan 25.731 status tunggal dengan 25.465 usia diatas 17 tahun dan 266 usia dibawah 17 tahun”, ungkap Machruz

“Isu strategis dalam pemutakhiran data pemilih menjelang pemilu 2024 dapat dipetakan menjadi 2 hal, yaitu : pengaturan pemutakhiran di lokasi khusus maka yang dilakukan oleh KPU Grobogan adalah adalah berkoordinasi dengan penanggungjawab lokasi khusus dan mendapatkan daftar potensial pemilih dari penggungjawab lokasi khusus. Lokasi khusus ini misalnya lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Panti Sosial. Kemudian keterdaftaran pemilih yaitu pemilih dengan alamat domisili yang berbeda dengan alamat KTP-el beresiko tidak terdata di TPS yang sesuai domisili”, imbuh Machruz.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Grobogan, Sakta Abaway Sakan yang hadir dalam rapat evaluasi tersebut menyampaikan seyogyanya teman-teman dari komunitas difabel juga dilibatkan dalam rapat evauasi seperti ini, paling tidak data dan jenis-jenis difabel yang terdapat perbedaan data bisa menjadi perhatian bersama. Seperti dalam daftar pemilih dan berita acara penghitungan suara selama ini, misal jenis disabilitas minim, sehingga nantinya ada fasilitasi dari penyelenggara pemilu untuk teman-teman difabel dalam mewujudkan pemilu akses.

“data padan yang disampaikan oleh KPU Grobogan, harapannya seluruh stakeholder termasuk peserta pemilu hendaknya juga mencermati dan memperhatikan secara optimal data padan tersebut, terwwujudnya daftar pemilih yang akurat, mutakhir dan komprehensif menjadi harapan kita bersama”, imbuh Sakta.

Sebagai bagian dari evaluasi DPB, Sakta menyampaikan harapannya masukan dari seluruh stakeholder sejak tahun 2021 sampai dengan terakhir bulan september 2022 menjadi perhatian kita bersama dalam rangka mewujudkan daftar pemilih menjadi data pemilih yang akurat, mutakhir dan komprehensif. Harapannya, data pemilih untuk pemilu tahun 2024 menjadi lebih baik.

Untuk diketahui, rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan bulan September 2022 sebanyak 1.117.432 sedangkan dari bulan April 2021 s.d September 2022 Bawaslu Kabupaten Grobogan telah menyampaikan potensi pemilih TMS sebanyak 2204 pemilih, potensi pemilih MS sebanyak 31 pemilih dan 164 potensi pemilih ubah data.