Bawaslu Kabupaten Grobogan Tuan Rumah Rakorwil Kehumasan

Grobogan-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Grobogan menjadi tuan rumah dalam peyelenggaraan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Kehumasan Persiapan Tahapan Pendaftaran dan Verifikasi Peserta Pemilu. Acara ini berlangsung Senin s/d Selasa (22-23 Agustus 2022).

Kegiatan berlangsung di Kantor Bawaslu Kabupaten Grobogan. Ada delapan Bawaslu Kabupaten/Kota yang terundang dalam kegiatan ini. Di antaranya adalah Bawaslu Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, Batang, Sragen dan Kota Surakarta.

Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti, mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti rakorwil yang diadakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

“Selamat datang kami ucapakan kepada seluruh peserta rakorwil kali ini, mohon maaf tidak bisa memberikan pelayanan yang maksimal,” tuturnya.

Sementara itu, Kordiv. Hubungan Masyarakat (Humas) Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Rofiuddin dalam sambutannya mengatakan rakorwil kehumasan ini kaitannya mempersiapkan pembuatan film dokumenter.

"Kaitannya dengan publikasi, kami ingatkan lagi dalam kehati-hatian saat membuat konten. Hal ini meliputi netralitas, independensi, imparsial menjadi sesuatu yang sangat penting, demi kelengkapan informasi kita," tegasnya.

"Hindari hal yang bersifat subyektif dalam pembuatan konten. Jika sudah atas nama lembaga, maka dari sisi itu penting kiranya untuk selalu menyampaikan data yang obtektif," tambahnya.

Ia juga menambahkan dalam konteks kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota sudah memiliki kapasitas yang sangat luar biasa.

Rakorwil yang berlangsung selama dua hari ini, untuk mengasah kemampuan tim kehumasan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam membuat film. Khususnya dalam pembuatan film dokumenter pada tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik tahun 2024.

Peserta dibekali dengan materi yang disampaikan langsung oleh seorang produser film (Fahrizal Famuji). Dalam materi ini dijelaskan bagaimana memproduksi film dokumenter. Mulai dari gaya, struktur film, riset film, merancang kebutuhan produksi film, pengambilan gambar hingga proses editing.

Sesi yang sangat menarik dalam kegiatan ini adalah seluruh peserta diminta langsung mempraktekkan materi yang telah disampaikan untuk membuat satu film dokumenter secara spontan.