Lompat ke isi utama

Berita

Desa Pengawasan dan Desa Anti Politik Uang, Kunci Pemilu Berintegritas

-

Bedah buku Asa Dari Desa soroti peran desa anti politik uang kunci Pemilu berintegritas, Selasa (18/02/2025).

Purwodadi - Bawaslu Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan bedah buku berjudul "Asa Dari Desa" yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi Bawaslu Kabupaten Grobogan, Selasa (18/2/2025).

Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Nur Kholiq, serta Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas (P2H) Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis.

Buku "Asa Dari Desa" merupakan kumpulan tulisan kolaboratif yang disusun oleh Kordiv P2H Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Tengah. Buku ini mengangkat potret desa pengawasan serta desa anti politik uang dalam Pemilu dan Pilkada. Melalui kajian mendalam, buku ini menggambarkan bagaimana peran masyarakat desa dalam menjaga integritas demokrasi dimulai dari tingkat desa.

Dalam penjelasannya, Nur Kholiq menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat desa dalam mengawal proses demokrasi yang bersih dan transparan.

"Desa memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai demokrasi. Dengan adanya desa pengawasan dan desa anti politik uang, kita dapat membangun Pemilu yang lebih berintegritas," ujarnya.

Pada masa non tahapan, Nur Kholiq menambahkan, saat ini merupakan masa menanam yang mana hasilnya akan dipanen ada pada Pemilu selanjutnya.

Sementara itu, Amal Nur Ngazis menambahkan gerakan desa pengawasan bukan sekadar konsep, tetapi telah diterapkan di berbagai daerah. "Buku ini menjadi bukti nyata bahwa kesadaran politik masyarakat desa semakin meningkat. Harapannya, semangat ini dapat terus tumbuh dan menjadi contoh bagi daerah lain," tuturnya.

Dalam tulisannya Amal menyoroti mengambil tema burung hantu, yang di Desa Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan, banyak terdapat pengkonservasi anak burung hantu.

"Di Kabupaten Grobogan ada 8 Desa, yang terdiri dari 4 Desa pengawasan dan 5 Desa Anti Politik Uang. Salah satu desa yang disoroti oleh Kabupaten Grobogan dan dimasukkan dalam buku Asa dari Desa adalah Anggaswangi. Sehingga kami ambil judul untuk di tulisan tersebut Mundur Maju Burung Hantu Pemilu," imbuh Amal.

Bedah buku ini mendapat respons positif dari para peserta yang mengikuti secara daring. Dengan adanya dokumentasi dalam bentuk buku, diharapkan gerakan desa pengawasan dan desa anti politik uang dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam mewujudkan Pemilu yang jujur dan adil.

Selanjutnya buku Asa Dari Desa dapat didapatkan dalam bentuk e-book di website Bawaslu Provinsi Jawa Tengah atau PPID Bawaslu Kabupaten Grobogan.

Penulis: Alif

Editor: Humas Bawaslu Grobogan