Ketua Bawaslu Grobogan Ajak Mahasiswa STAIG Jadi Pengawas Partisipatif

Purwodadi - Ketua Bawaslu Kabupaten Grobogan, Fitria Nita Witanti, menyampaikan pesan penting tentang peran generasi muda dalam menjaga kualitas demokrasi. Hal ini disampaikan dalam acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Grobogan, Minggu (14/09/2025).

Dalam penyampaian materinya, Fitria menegaskan generasi muda memiliki posisi strategis sebagai garda terdepan dalam pengawalan proses demokrasi, mulai dari pemilu hingga berbagai bentuk partisipasi politik.

“Demokrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada penyelenggara pemilu, tetapi juga pada kesadaran generasi muda untuk aktif mengawasi, berpartisipasi, dan menjaga nilai-nilai kejujuran serta keadilan,” ujarnya.

Ia juga mengajak para mahasiswa STAI Grobogan untuk tidak hanya menjadi pemilih cerdas, tetapi turut berperan sebagai pengawas partisipatif. Menurutnya, keterlibatan pemuda dalam pengawasan dapat mencegah berbagai praktik yang merusak demokrasi seperti politik uang dan penyebaran hoaks.

Kegiatan PBAK yang diikuti ratusan mahasiswa baru ini menjadi momen penting bagi Bawaslu Grobogan untuk menanamkan semangat partisipasi sejak dini. Fitria berharap mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi tidak hanya di lingkungan kampus, tetapi juga di masyarakat.

“Mari kita jadikan demokrasi bukan hanya sebagai sistem, tetapi sebagai budaya yang dijaga bersama. Generasi muda adalah penentu masa depan demokrasi Indonesia,” imbuhnya.