Penguatan Kelembagaan Jilid II: Bawaslu Grobogan Siap Luncurkan Buku Pengawasan

Purwodadi - Bawaslu Kabupaten Grobogan siap menggelar penguatan kelembagaan jilid II dalam bentuk riset kolaborasi dengan peneliti dan perguruan tinggi. Bawaslu Grobogan bakal melibatkan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam kegiatan ini.

Dalam rapat koordinasi persiapan kegiatan Penguatan Kelembagaan Jilid II secara daring, Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Rofiuddin mengungkapkan Bawaslu Grobogan masuk dalam rumpun II.

Muhammad Rofiuddin menyampaikan ada 3 rumpun kegiatan dalam penguatan kelembagaan jilid II.

“Pada penguatan kelembagaan ini ada 3 rumpun, yaitu, paket meeting, penerbitan buku, dan kemah (sewa tenda). Silakan nanti kabupaten/kota dapat menyesuaikan,” jelas Rofi, dalam Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan Jilid II secara daring, Senin (20/10/2025)

Merespons penjelasan dari Kordiv. SDMO Jateng, Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti menyampaikan rencana penguatan kelembagaan tahap II di Grobogan.

“Dari uraian tadi, kami masuk ke dalam rumpun II. Dengan output penerbitan buku. Rencananya kami akan riset dengan perguruan tinggi. Sesuai timeline yang diberikan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, pelaksanaan dimulai pada November. Selain Kabupaten Grobogan yang masuk ke dalam rumpun II yaitu Bawaslu Kabupaten Karanganyar,” tutur Fitria.

Dalam diskusi secara daring tersebut, Fitria juga mendiskusikan terkait kegiatan yang sudah diajukan dan rencana narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) apakah bisa diubah dengan setara eselon II. Menyikapi pertanyaan tersebut, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah perlu melakukan kajian ulang untuk selanjutnya dapat diinformasikan.

Sebagai informasi, kegiatan penguatan kelembagaan Jilid II ini mendukung pemerintah dalam penyerapan anggaran, supaya anggaran yang ada tidak mengendap dan dapat teroptimalisasikan dengan baik. Kegiatan ini dijadwalkan terselenggara pada pekan pertama sampai dengan pekan kedua bulan November 2025 dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang baik dari internal maupun eksternal.