Lompat ke isi utama

Berita

Pilkada Selesai, Bawaslu Masuki Musim Tanam Berat

-

Jakarta - Tahapan Pemilihan atau Pilkada Serentak 2024 sudah selesai. Menghadapi masa non tahapan 2 tahun ke depan, Anggota Bawaslu Lolly Suhenty meminta jajaran Bawaslu provinsi kabupaten dan kota untuk lebih serius di masa non tahapan setelah Pilkada Serentak 2024.

Masa non tahapan adalah masa investasi bagi nanti Pemilu 2029. Lolly menyebutkan masa non tahapan justru masa yang berat tantangannya.

"Pasca Pilkada selesai, tahun 2025 dan seterusnya sesungguhnya adalah waktu tanam Bawaslu. Saat masa non tahapan masa berat bagi divisi pencegahan. Sesungguhnya masa ini untuk bangun kesadaran (pengawasan partisipatif), butuh waktu lama. Tidak seperti membalikkan telapak tangan," ujar Lolly dalam pengarahan di Rapat Koordinasi Nasional Evaluasi Pengawasan Partisipatif, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak 2024 di Hotel Redtop, Jakarta, Sabtu (14/12/2024).

Untuk itu, pimpinan Bawaslu RI itu menekankan jajaran Bawaslu di daerah bekerja keras pada masa tanam di masa non tahapan tersebut.

"Di masa non tahapan, pastikan sudah punya perencanaan dengan baik, soal pengawasan partisipatif. Ini masa tanam tumbuhnya kesadaran publik, panennya jelang Pemilu yang akan datang," kata dia.

Selain itu, Lolly mengatakan Bawaslu RI menantikan laporan hasil pengawasan Pilkada dari Bawaslu provinsi kabupaten kota. Dia berpesan jangan sekadar membuat laporan sebagai formalitas saja. Laporan pengawasan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kinerja selama Pilkada serentak 2024.

"Soal evaluasi penyelenggaraan Pilkada, nanti akan ada Surat Edaran ke provinsi kabupaten kota untuk segera laporkan kegiatan pengawasan pemungutan penghitungan suara, Bawaslu akan kirim edaran berupa petunjuk arahan membuat laporan pengawasan pungut suara. Sukses pengawasan juga sukses pertanggungjawaban," kata Lolly.