Lompat ke isi utama

Berita

Produksi Konten Bawaslu se-Jawa Tengah Mengalami Peningkatan

-

Kordiv. Pencegahan, Parmas dan Humas bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis saat mengikuti zoom, Kamis (31/07/2025).

Purwodadi - Kordiv. Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis beserta staf Alif Lathifah mengikuti Evaluasi Publikasi dan Pemberitaan Bulan Juli serta Rencana Publikasi Kehumasan Bulan Agustus, Kamis (31/07/2025).

Giat evaluasi dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting dengan diikuti oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.

Kepala Bagian Kehumasan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Bayu Indra, memimpin kegiatan evaluasi perencanaan konten dan publikasi kehumasan dalam forum yang dihadiri oleh seluruh Koordinator Divisi dan staf kehumasan Bawaslu kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menilai capaian publikasi serta menyusun strategi komunikasi publik ke depan.

Dalam evaluasi tersebut, Bayu menyampaikan  Bawaslu Provinsi Jawa Tengah publikasi dan pemberitaan selama bulan Juli. Evaluasi dilakukan berdasarkan surat edaran yang telah disampaikan sebelumnya kepada seluruh Bawaslu kabupaten/kota. Aspek yang dinilai mencakup kuantitas publikasi dari berbagai platform media sosial, jumlah pemberitaan, serta kualitas dalam bentuk poster terbaik, berita terbaik, dan video terbaik.

"Terima kasih kami sampaikan kepada para Koordinator Divisi dan staf yang telah aktif mengisi link penilaian dari sisi kualitas dan kuantitas. Hampir seluruh kabupaten/kota berpartisipasi, kecuali dua kabupaten yang belum mengisi dari sisi kualitas," ujar Bayu.

Bayu menekankan adanya peningkatan signifikan dalam publikasi setelah diterapkannya tematik bulanan sejak Juni hingga Juli. Dalam kegiatan ini turut disampaikan pula rencana publikasi untuk bulan Agustus, dengan tetap memberikan ruang kreativitas kepada daerah, di luar tematik yang telah ditentukan.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin, turut memberikan arahan dalam forum evaluasi. Ia menekankan humas adalah wajah lembaga dan memainkan peran strategis dalam membangun citra Bawaslu di mata publik.

"Humas harus mampu menyajikan narasi berkualitas dengan standar jurnalistik 5W+1H. Kita juga memerlukan respon cepat (quick response) dalam menghadapi dinamika informasi, terutama di media sosial," jelas Amin.

Sementara itu, Koordinator Divisi Kehumasan dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sosiawan, menekankan pentingnya diskusi lanjutan mengenai evaluasi program kehumasan, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas produksi konten.

"Kita saat ini berada pada fase paska tahapan. Saatnya konsentrasi kita diarahkan untuk menyusun program tematik yang menarik, melibatkan Gen Z, serta kegiatan seperti apel atau go to school. Semua kegiatan harus bisa dikontekstualisasikan menjadi konten yang ringkas, menarik, dan komunikatif untuk publik," ungkapnya.

Ia juga mengingatkan agar ke depan konten yang diproduksi oleh Bawaslu kabupaten/kota diminimalisir dari segi repost, dan lebih menonjolkan kreativitas serta orisinalitas. Budaya like dan share juga perlu terus ditumbuhkan untuk memperluas jangkauan informasi kepada masyarakat.


Dengan semangat kolaboratif, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah berharap agar evaluasi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat peran humas sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi kelembagaan secara strategis, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Penulis: Alif

Editor: Humas Bawaslu Grobogan