Rapatkan Barisan Pengawasan, Bawaslu Grobogan Gelar Apel Siaga

Purwodadi - Bawaslu Grobogan kembali melaksanakan apel siaga, Sabtu (3/2/2024). Kegiatan dilangsungkan di alun-alun Purwodadi. Sebelumnya Bawaslu Grobogan juga telah melaksanakan apel siaga pengawasan tahapan kampanye pada 28 November 2023 di halaman gedung serbaguna Dewi Sri Purwodadi.

Dalam kegiatan ini, Bawaslu kembali rapatkan barisan pengawasan mulai dari Panwaslu Kecamatan hingga Panwaslu Kelurahan/Desa menjelang hari pemungutan suara.

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti menyampaikan kesiapan pengawas menuju hari pemungutan suara.

"Hari ini, kita masih melakukan kegiatan pengawasan tahapan kampanye, masih ada 7 hari ke depan untuk siaga penuh sebelum memasuki masa tenang. Masa tenang biasanya digunakan oleh pemilih untuk menentukan pilihannya setelah seluruh peserta pemilu menyampaikan visi misi di masa kampanye," ujar Fitria.

Namun, Fitria menekankan bagi penyelenggara pemilu, masa tenang merupakan titik kritis.

"Karena selama tiga hari, kita harus memastikan tidak ada kampanye, tidak ada politik uang dan yang paling penting adalah memastikan distribusi logistik tepat waktu, tepat sasaran dan tepat jumlah. Tanggal 3 Februari ini Bawaslu Grobogan kembali menegaskan kepada Ibu/Bapak untuk tetap komitmen melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 dengan sungguh-sungguh," jelasnya.

Fitria mengingatkan Pemilu serentak 2024, semua memiliki kepentingan yang sama yaitu menjaga Grobogan agar terus aman dan damai.

Dalam kegiatan apel siaga tersebut dihadiri oleh Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan dan Forkopimda Grobogan beserta Ketua Partai Politik peserta pemilu tahun 2024.

Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan, Iqbal dalam sambutannya menyampaikan  menjelang hari H pemungutan suara seluruh pengawas diuji kesiapannya. Jika perlu koordinasi, koordinasilah. Karena segala bentuk tindak pidana pemilu bermuara di Kejaksaan.

Selanjutnya Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyampaikan beberapa poin dalam sambutannya. Di antaranya terkait dengan tugas pengawas pemilu pada pemilu serentak.

"Mari kita kembali sebagai marwah demokrasi, wujudkan pemilu yang berkualitas dan pemilu yang beretika, jujur dan adil. Tugas pengawas pemilu dalam rangka pemilu serentak tentunya akan lebih berat. Jika dibandingkan dengan pemilu tahun-tahun sebelumnya. Situasi lapangan saat ini jauh lebih kompleks," kata dia.

Untuk itu, Sri Sumarni mengajak gotong royong semua pihak terkait untuk mewujudkan Pemilu damai dan lancar. Tidak bisa Pemilu lancar menjadi tanggung jawab satu pihak saja.

"Saya kira pemilu damai tidak akan terwujud jika hanya dibebankan pada salah satu pihak semata. Oleh karena itu, saya ajak seluruh jajaran baik Bawaslu, KPU, maupun seluruh pihak untuk bersama-sama wujudkan pemilu yang damai," tutur Sri Sumarni.

Gong dipukul oleh Bupati Grobogan sebagai wujud kembali dimulainya untuk merapatkan barisan dalam pemilu 2024 yang hanya menghitung hari saja.