Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Grobogan Ajak Wujudkan Kepercayaan Publik Melalui Integritas

Purwodadi - Bawaslu Grobogan menghadirkan Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Se- Grobogan dalam Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Aparatur Administrasi dan Konsolidasi Sekretariat dan Komisioner Bawaslu Kabupaten Grobogan dan Pengawas Kecamatan dalam pelaksanaan Penyelenggaraan tahapan Pemilu, Selasa (21/3/2023).

Kegiatan diselenggarakan di Grand Master Hotel Purwodadi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengawas tingkat Kecamatan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

Dalam fasilitasi ini Bawaslu menghadirkan narasumber, yakni Ketua Bawaslu Republik Indonesia periode 2017-2022, Abhan dan Ketua Panwaslu Kabupaten Grobogan tahun 2011, Muhammad Junaidi.

Ada yang menarik dalam kegiatan ini, seluruh Panwaslu kecamatan diajak flashback dalam sejarah Panwaslu Kabupaten hingga menjadi Bawaslu Kabupaten. Uraian singkat ini disampaikan dalam sambutan Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti.

"Sejarah pemilu khususnya di Kabupaten Grobogan mengingat kita sebagai pengawas pemilu wajib hukumnya untuk diketahui. Kita berada di sini merupakan pengejawantahan masyarakat. Bagaimana kita menggerakkan, karena itu kita tidak bisa lepas dari sejarah. Seperti Bawaslu Grobogan sudah menulis sejarah pengawas pemilu mulai tahu 2005-2023. Sejarah pemilu akan hilang begitu saja tanpa kita tulis," jelasnya.

"Sama halnya dengan berbicara soal pembinaan pengawas pemilu. Sehingga tidak bosan dan selalu mengingatkan kepada seluruh Panwaslu Kecamatan untuk menyampaikan atau mempublikasikan hasil kinerja melalui media sosial. Agar apa yang telah kita lakukan tidak hilang begitu saja, melainkan ada jejak yang dapat dilihat kapan pun dan siapapun," tambah Fitri.

Sementara itu, dalam penyampaian materinya Abhan menjelaskan mengenai peran strategis Bawaslu dalam Pengawasan Pemilu Serentak 2024. Bagaimana kepercayaan Bawaslu terhadap publik dapat terlihat dengan mengedepankan integritas. Akan tetapi integritas saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan kompetensi, leadership dan networking.

Isu-isu krusial dan tantangan Pemilu 2024 di antaranya adalah DPT, logistik, money politik, hoax dan ujaran kebencian, politisasi sara, penyalahgunaan wewenang dan netralisas birokrasi dan ASN.

Selanjutnya, narasumber kedua Muhammad Junaidi menyampaikan Dinamika sumber keretakan tim, bagaimana mengatasinya?. Ada dua penyebab keretakan dalam tim, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Akan tetapi kedua faktor tersebut dapat dikikis dengan adanya beberapa langkah strategis yaitu fokus menyelesaikan masalah, mengendalikan emosi, melakukan diskusi, memberi kesempatan pada pihak lain untuk berpendapat, mendengarkan dengan baik, meminta jeda bila sedang terpengaruh emosi dan mencoba saling memaafkan.

Sesi terakhir, seluruh peserta fasilitasi diberikan arahan dari pimpinan Bawaslu. Beberapa arahan yang disampaikan yaitu terkait hasil pengawasan coklit, audit coklit dan tahapan perseorangan DPD verifikasi administrasi perbaikan kedua yang akan dimulai tanggal 22 Maret 2022 - 31 Maret 2023. (2-p2h)

Tag
Bawaslu Grobogan
Berita