Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Grobogan Goes To School Ajak Pemilih Pemula Kawal Pemilu

-

Purwodadi - Bawaslu Grobogan Goes To School di SMA N 1 Pulokulon, Kamis (18/1/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengajak seluruh siswa untuk bersama-sama kawal Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh siswa bersama kawal Pemilu 2024.

"Kita ketahui bersama teman-teman siswa di SMA N 1 Pulokulon merupakan generasi pemilih pemula. Harapan kami kita sama-sama dapat mengawal Pemilu dengan cara menyampaikan laporan ke Bawaslu jika menemukan pelanggaran," jelas Fitri.

Fitri pun kembali menjelaskan terkait pelanggaran yang muncul pada pemilu.

"Teman-teman saya kira sudah tahu ya, pelanggaran pemilu 2024. Betul, salah satunya adalah politik uang. Berani melapor, kalau ada politik uang..??," tanya Fitria.

-
Fitria Nita Witanti (Ketua) Bawaslu Grobogan saat memberikan sambutan kepada peserta

Seluruh siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut pun serempak menjawab BERANI!!. Dapat diketahui bersama ada sejumlah 273 siswa yang mengikuti kegiatan tersebut.

Selanjutnya Kordiv. Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis menjelaskan posisi Gen Z sebagai agen Pemilu bersih. Siswa SMA yang menghadiri kegiatan tersebut merupakan pemilih pemula dan generasi Z atau Gen Z.

"Generasi pemilu 2019, generasi milenial menjadi penentu pilihan mayoritas. Namun, partisipasi pemilih Gen Z pada 2024 memungkinkan terjadinya pergeseran preferensi pilihan dan dapat mempengaruhi hasil pemilu 2024. 56,45 persen dari pemilih di DPT Pemilu 2024 adalah generasi Gen Z dan Gen milenial. Artinya Gen Z mempunyai pengaruh besar dalam hasil pemilu 2024," Jelas Amal.

-
Amal Nur Ngazis (Anggota) Bawaslu Grobogan saat memaparkan materi

Kemudian dijelaskan lebih lanjut terkait dengan apa saja yang tidak boleh dilakukan pada pemilu 2024.

"Beberapa hal yang tidak boleh kita lakukan dalam pemilu 2024 adalah menyebarkan ujaran kebencian, menyebarkan hoaks, politik uang, politik identitas, melanggar aturan Pemilu dan berbuat curang," tambah Amal.

Dalam acara Goes To School ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah IV, Budi Santosa.

Ia mengapresiasi kegiatan Bawaslu yang turun langsung ke sekolah-sekolah. Dengan harapan siswa-siswi yang sudah mempunyai hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. (*)

-

Penulis : Alif