Bawaslu Grobogan Siapkan 37 Kader Pengawas Partisipatif, Prioritaskan Perempuan
|
Purwodadi - Bawaslu Kabupaten Grobogan siapkan kader Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) secara daring tahun 2025.
Persiapan ini dibahas dalam rapat pleno mingguan yang diikuti oleh seluruh pimpinan Bawaslu Grobogan dan beberapa staf serta seorang notulis, Indri Hapsari.
Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Grobogan, Amal Nur Ngazis menyampaikan agenda ini merupakan hasil tindak lanjut opimalisasi penguatan kelembagaan di Salatiga, 13 Oktober 2025.
"Setelah mengikuti Rapat Koordinasi Optimalisasi Penguatan Kelembagaan dalam Pengawasan Partsipatif Bersama Mitra Strategis Serta Tata Kelola Informasi Dan Dokumentasinya tanggal 13 Oktober 2025 di Kota Salatiga, kami diminta untuk siapkan 37 kader Pendidikan Pengawas Partisipatif," jelasnya, Selasa (14/10/2025).
Dia menambahkan dari komposisi kader yang dibutuhkan berasal dari unsur perempuan, mahasiswa, dan organisasi masyarakat dan mitra Bawaslu Grobogan.
"Salah satu yang wajib terundang dalam kader P2P adalah keterwakilan perempuan. Kami telah siapkan mana-mana yang akan diundang dalam giat tersebut. Harapannya nanti dapat terlaksana sesuai dengan timeline yang diberikan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah," ujar Amal.
Setelah rapat usai, staf yang menjadi penanggungjawab diminta langsung untuk memberikan pemberitahuan melalui surat resmi ke beberapa instansi terundang tersebut.
Rekrutmen kader P2P ini sekaligus merupakan persiapan Bawaslu untuk menyongsong pengawasan Pemilu ke depan. Harapannya, kader P2P nanti bisa membentuk komunitas pengawas partisipatif yang bergerak dan berfungsi dalam pengawasan pemilu selanjutnya.
Penulis: Alif
Editor: Humas Bawaslu Grobogan