Lompat ke isi utama

Berita

Di Hadapan Komisi II DPR, Bawaslu Grobogan Sampaikan Potensi Kerawanan Pemilu 2024

-

Fitria Nita Witanti(Ketua) Bawaslu Grobogan saat menyampaikan hasil kinerja Bawaslu Grobogan

Purwodadi - Dalam kunjungan Komisi II DPR RI di Grobogan, Bawaslu Grobogan menyampaikan pencegahan dan potensi kerawanan pada Pemilu 2024, Rabu (24/1/2024).

Kunjungan Komisi II DPR RI diselenggarakan di pendopo Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan diikuti oleh beberapa instansi di lingkungan Kabupaten Grobogan. Bawaslu Grobogan termasuk salah satu yang terundang dalam kegiatan kunjungan tersebut.

Dalam sambutan selamat datang Bupati Grobogan Sri Sumarni, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto, Sri Sumarni menyampaikan selamat datang di Kabupaten Grobogan kepad Komisi II DPR RI beserta rombongan.

"Pada kesempatan ini secara khusus saya ucapkan selamat datang dan penghargaan tinggi Dewan Perwakilan Rakyat RI komisi II. Pemilu secara esensi adalah proses pembelajaran, Pemilu adalah momentum ujian elemen bangsa. Pemerintah Kabupaten Grobogan proaktif untuk KPU dan Bawaslu," demikian sambutan dari Bupati Grobogan.

Anggota Komisi II DPR RI, Riyanta menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kerja rombongan Komisi II di Grobogan.

"Saat ini DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik di Jawa Tengah, selain itu juga di Binjai, Sumatra Utara dan Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini guna melaksanakan fungsi pengawasan atas persiapan tugas Pemilu 2024, menampung dan menindaklanjuti rapat Komisi II DPR RI. Titik berat permasalahan, evaluasi tahapan pencalonan DPRD Kabupaten  Grobogan, apa saja yang menjadi kendala yang dihadapi KPU dan Bawaslu Grobogan," jelas Riyanta.

-

Selanjutnya Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti menyampaikan beberapa hasil kinerja Bawaslu Grobogan.

"Awal tahapan, kami sudah menyusun Index Kerawanan Pemilu, tentu dengan metode dan analisa cukup akurat, Kabupaten Grobogan kategori rawan sedang, dengan poin 22,89. Dengan dasar ini menjadi acuan kami Bawaslu  Grobogan, atas potensi-potensi kerawanan di Pemilu 2024. Apa yang dilakukan Bawaslu  Grobogan. Hasilnya tahun 2023 sudah 3.458 kegiatan pencegahan yang dilakukan,  pencegahan Bawaslu Grobogan, upaya secara masif yang dilakukan Bawaslu Grobogan," jelas Fitria. (*)

-

 

Ornulis : Alif