Menulis Warisan Pengawasan, Bawaslu Grobogan Siap Berkontribusi
|
Purwodadi - Sebagai langkah strategis penguatan kelembagaan pengawas Pemilu, Bawaslu Grobogan siap berkontribusi dalam penyusunan buku Gagasan Desain Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu.
Buku ini rencananya disusun dari himpunan pemikiran, pengalaman serta rekomendasi dari jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Amin menyampaikan gagasan penulisan buku ini diinisiasi oleh Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) sebagai bentuk kontribusi nyata untuk memperkaya perspektif penguatan kelembagaan pengawasan Pemilu.
“Buku ini akan memuat penekanan pada aspek-aspek strategis yang selama ini menjadi pondasi dalam membangun kelembagaan yang adaptif, profesional, dan berintegritas. Saatnya kita berkontribusi. akan menarik jika kita tulis hasil pengalaman, proyeksi maupun refleksi pengawasan,” jelas Amin, Jumat (14/11/2025).
Koordinator Divisi SDMO dan Diklat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M. Rofiuddin, menegaskan bahwa penerbitan buku ini merupakan bagian dari perjalanan panjang kerja-kerja pengawasan yang terus dilakukan Bawaslu Jawa Tengah.
“Kami di Bawaslu Jawa Tengah terus bergerak dalam kerja-kerja pengawasan. Buku ini akan berisi gagasan-gagasan penguatan kelembagaan. Saya hanya juru bicara dari hasil pleno berenam bagaimana kita membuat warisan, mengabadikan sesuatu dari perjalanan kita,” jelas Rofi.
Rofi menambahkan warisan yang dimaksud bukan sekadar dokumen, tetapi catatan evaluasi dan refleksi yang hanya dapat ditulis oleh kita yang mengetahui seluk-beluk kelembagaan secara mendalam.
Dalam penulisan buku ini, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah telah mencontohkan beberapa opti tema tulisan, jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota dibolehkan menulis tema lainnya dibolehkan dalam sudut pandang pengawasan Pemilu.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti, menyampaikan Bawaslu Grobogan siap memberikan kontribusi penuh dalam penyusunan buku tersebut.
“Meski tugas menulis tadi sifatnya dilakukan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Kami siap berkontribusi dalam penulisan buku. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memperkuat kelembagaan pengawasan di masa mendatang,” tutur Fitria.
Naskah Kontribusi
Dalam proses menyiapkan naskah kontribusi, Fitria menegaskan Bawaslu Grobogan akan mengangkat perspektif yang relevan dengan pengalaman lokal, terutama mengenai pola koordinasi, inovasi pengawasan, hingga dinamika kelembagaan yang berkembang di tingkat Kabupaten.
Menurut Fitria, setiap pengalaman lapangan memiliki nilai pembelajaran yang perlu diwariskan, bukan hanya sebagai arsip, tetapi sebagai bahan rujukan bagi penguatan kelembagaan di masa mendatang.
“Kami ingin memastikan tulisan yang kami sumbangkan tidak hanya bersifat deskriptif, tetapi juga analitis. Ada refleksi kritis, evaluasi, dan gagasan baru yang dapat dibaca Bawaslu kabupaten/kota lainnya,” ujar Fitria.
Selepas zoom, Bawaslu Grobogan mulai memetakan point apa yang dapat diangkat dalam kontribusi penulisan buku ini. Pengumpulan bahan, merangkum hasil, serta menyusun gagasan yang akan dituangkan menjadi tulisan final untuk diserahkan sesuai timeline.
Sesuai jadwal, karya tulisan dari jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota dikirimkan paling lambat 24 November 2025.
Penulis: Alif
Editor: Humas Bawaslu Grobogan