Sinyal Baret Kanan, Bawaslu Grobogan Siap Penguatan Pendidikan Politik 2026
|
Jakarta - Memasuki akhir tahun dan menyongsong awal tahun, Bawaslu akan menjalankan penguatan pendidikan politik pada 2026.
Kesiapan Bawaslu dan jajaran untuk menjalankan program pendidikan politik pada 2026 ini ditunjukkan dengan sinyal baret ke kanan. Bawaslu Kabupaten Grobogan siap menjalankan arahan Bawaslu.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengungkapkan kesiapan Bawaslu dan jajarannya dengan gaya sisir rambut mengarah ke kanan, yang ia ibaratkan dengan baret kanan TNI.
"Kenapa gaya rambut saya sisir ke kanan, kalau di TNI, baret ke kanan itu kenapa. Itu adalah tanda siap perang. Untuk Bawaslu, (baret kanan) itu kita siap menjalankan pendidikan politik 2026," ujar Bagja dalam sambutan Electoral Supervisory Leadership Award (ESLA) di Jakarta, Selasa malam (9/12/2025).
Lima pimpinan Bawaslu Kabupaten Grobogan mengikuti ESLA, dan mencermati arahan pimpinan untuk program tahun depan di masa non tahapan.
Ketua Bawaslu yakin program pendidikan politik 2026 bakal berjalan dengan maksud untuk mengokohkan demokrasi, bekerja pada garis depan demokrasi. Keyakinan ini bukan tanpa dasar, pada tahapan Pemilu dan Pemilihan saja, Bawaslu siap menjalankan tugas, apalagi untuk mensukseskan pendidikan politik pada tahun depan.
Bagja mengapresiasi pimpinan pengawas Pemilu di daerah, telah bekerja keras mengawal Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Dia menguraikan bagaimana pengawas Pemilu berjuang keras menjalankan tugasnya.
"Pengawas kerap mengejar Pantarlih, kita mengajarkan KPU bagaimana verifikasi DPT, pengawas menunggu jadwal verifikasi KPU kabupaten/kota, hingga bekerja hingga larut malam di kantor KPU, rekomendasi kita ditolak dan lainnya," ujar Bagja.
Dalam ulasan tugas tahapan Pemilu dan Pemilihan lalu, Bagja tidak memungkiri memang banyak kritik kepada Bawaslu dalam menjalankan tugas pengawasan. Menurutnya itu dinamika biasa dalam demokrasi.
Ada kritik, ada juga apresiasi. Bagja mengatakan ESLA merupakan wujud apresiasi Bawaslu kepada para pengawas Pemilu.
"ESLA ini diberikan kepada pemimpin dan pimpinan untuk bisa mengelaborasi tugas dan fungsi pengawasan selama Pemilu. Yang jelas teman-teman berhasil menjalankan tugas pengawasan Pemilu Pemilihan 2024," kata dia.
Pimpinan Bawaslu itu berharap melalui penghargaan tersebut dapat menjadi penyemangat, sekaligus cambuk Bawaslu di daerah agar lebih siap menghadapi pemilu mendatang.
Penulis : Amal Nur Ngazis
Editor : Humas Bawaslu Grobogan