Lompat ke isi utama

Berita

Strategi Pengawasan, Pesan Bawaslu Jawa Tengah: Jalankan Jurus Semut Hitam!

_

Bawaslu Jawa Tengah meminta Bawaslu kabupaten kota untuk mengobarkan semangat semut hitam dalam pengawasan tahapan Pemilu.

Bukan tanpa alasan kenapa Bawaslu Jawa Tengah meminta terus menggelorakan semangat semut hitam tersebut.

Kordiv Humas dan Data Informasi Bawaslu Jawa Tengah, Sosiawan mengatakan pengawasan siber sejauh ini memang masih landai, namun jangan sampai terlena dengan kondisi tersebut.

"Kalau sampai hari ini kita menilai konten di dunia maya, (akun) yang terdaftar itu landai landai saja sepi, kita syukuri tapi jangan melenakan. Kewaspadaan kita tetap tak boleh menguap. Apalagi kita sudah punya relawan patroli siber," kata Sosiawan dalam Rapat Koordinasi Humas di Boyolali, Selasa (16/01/2024).

Dia mengatakan akun kampanye yang terdaftar memang tertib dan mudah diawasi, tapi tidak dengan akun akun media sosial yang bodong, yang potensi liar dalam konten kampanye.

Makanya Sosiawan meminta jajaran Bawaslu kabupaten kota di Jawa Tengah untuk terus waspada dalam pengawasan di dunia maya. Sisa kampanye apa yang bakal terjadi, banyak kemungkinan yang terjadi.

Nah untuk terus menyalakan kewaspadaan pengawasan, Sosiawan mengingatkan untuk mencontoh etos kerja dari semut hitam.

"Etos semut hitam itu. Tekad semangat yang besar. Memiliki semangat semut hitam itu tidak peduli segala ikhtiar kita itu apakah berdampak besar atau tidak, tapi kita lakukan dengan semangat besar. Tak ada hasil besar tanpa semangat besar," ujar Sosiawan.

_

Khusus untuk relawan patroli siber, Sosiawan berpesan ke jajaran Bawaslu kabupaten kota untuk terus dirawat, jangan kendor dalam aktivitas pengawasan di dunia maya.

"Jangan biarkan saja relawan siber, silakan arahkan mereka untuk mandiri dalam proses pengawasan, kalau ada menemukan dugaan pelanggaran, wajib koordinasi dengan Bawaslu," katanya.

Selain itu, dia berpesan, jajaran Bawaslu kabupaten kota untuk menginstruksikan tim relawan patroli siber untuk melaporkan kegiatan pengawasan mereka.

"Mereka wajib buat report soal apa yang sudah dilakukan, hasilnya seperti apa. Ada laporan kerjaan. Kami harap seperti itu," tuturnya. (*)

Penulis :  Alif